Rabu, 29 Juni 2011

Mahasiswa VS Profesor

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".

"Tentu saja," jawab si Profesor,

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.

Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.

Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk meme-cahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.

Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.
Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah "Albert Einstein" .



Minggu, 26 Juni 2011

Rahasia Kebahagiaan

Ada seorang pemilik toko menyuruh anaknya pergi mencari rahasia kebahagiaan dari orang paling bijaksana di dunia. Anak itu melintasi padang pasir selama 40 hari, dan akhirnya tiba disebuah kastil yang indah, jauh tinggi dipuncak gunung. Di sanalah orang bijak itu tinggal.

Namun ketika ia memasuki aula kastil itu, si anak bukannya menemukan orang bijak tersebut, melainkan melihat kesibukan besar didalamnya: para pedagang berlalu-lalang, orang-orang bercakap-cakap disudut-sudut, ada orkestra kecil memainkan musik lembut dan ada meja yang penuh dengan piring-piring berisi makanan-makanan paling enak di belahan dunia tersebut. Si orang bijak berbicara dengan setiap orang, dan anak muda itu harus menunggu selama 2 jam. Setelah itu, barulah tiba gilirannya.

Si orang bijak mendengarkan dengan saksama saat anak muda itu menjelaskan maksud kedatangannya, namun ia mengatakan sedang tak punya waktu untuk menjelaskan rahasia kebahagiaan. Dia menyarankan anak itu melihat-lihat keliling istana, dan kembali kesini 2 jam lagi.
“Sementara itu aku punya tugas untukmu” kata si orang bijak.
Diberikannya pada si anak muda sendok the berisi 2 tetes minyak.
“Sambil kau berjalan-jalan, bawa sendok ini, tapi jangan sampai minyaknya tumpah” orang bijak bicara lagi.

Anak muda itu pun mulai berkeliling dan naik turun sekian banyak anak tangga istana, sambil matanya tertuju pada sendok yang dibawanya. Setelah 2 jam, dia kembali keruangan tempat orang bijak itu berada.

“Nah,” kata si orang bijak “ Apakah kau melihat tapestri-tapestri Persia yang tergantung di ruang makanku? Bagaimana dengan taman hasil karya ahli taman yang menghabiskan sepuluh tahun untuk menciptakannya? Apa kau juga melihat perkamen-perkamen indah diperpustakaanku?”

Anak muda itu merasa malu. Dia mengakui bahwa ia tidak sempat melihat apa-apa. Dia terlalu terfokus pada usaha menjaga minyak di sendok itu supaya tidak tumpah.
“Kalau begitu, pergilah lagi berjalan-jalan, dan nikmatilah keindahan-keindahan istanaku” kata si orang bijak. “Tak mungkin kau bisa mempercayai seseorang kalau kau tidak mengenal rumahnya”

Merasa lega, anak muda itu mengambil sendoknya dan kembali lagi menjelajahi istana tersebut, kali ini ia mengamati semua karya seni dilangit-langit dan tembok-tembok. Dia menikmati taman-taman, gunung-gunung disekelilingnya, keindahan bunga-bunga, serta cita rasa yang terpancar dari segala sesuatu disana. Ketika kembali menghadap orang bijak itu, diceritakannya dengan mendetail segala pemandangan yang telah dilihatnya.
“Tapi dimana tetes-tetes minyak yang kupercayakan padamu itu?” Tanya si orang bijak.
Si anak memandang sendok ditangannya, dan menyadari 2 tetes minya itu sudah tidak ada.
“ Nah, hanya ada satu nasehat yang bias kuberikan kepadamu” kata orang paling bijak itu.” Rahasia kebahagiaan adalah dengan menikmati segala hal menakjubkan di dunia ini, tanpa pernah melupakan tetes-tetes air disendokmu”


Ini merupakan sepenggal kisah dari buku The Alchemist karya Paulo Coelho yang baru aku baca. Semoga dapat menjadi salah satu nasihat pribadi kita juga.
Kebahagian sejati tak melupakan apa yang menjadi kewajibannya.^^

Minggu, 19 Juni 2011

^^ and :) and luv

always happy wanna be ^^


my live goes on

CINTA YANG MEMBAHAGIAKAN

Hati yang murni menghasilkan cinta yang murni. Peganglah kata-kata ini kawan. Saya sendiri memang belum sepenuhnya mengaplikasikannya dalam kehidupan saya pribadi. Namun, satu hal yang saya pegang adalah saya ingin mencobanya.

Perasaan kita sering dipermainkan oleh cinta, sebenarnya ingin marah tetapi karena kita sayang jadi luluh. Sebenarnya ingin istirahat, tetapi karena cinta kita merelakan waktu istirahat kita. Sebenarnya sedang ingin menghemat uang saku, tetapi karena tak tega kita merelakan jatah makan kita. Hahahaha, lucu ya bila kita ingat hal-hal gila, aneh dan tak masuk akal yang kita lakukan karena CiINTA. Kita sering dibuat senyum-senyum sendiri bukan? ^^

Pengorbanan, kepercayaan dan rasa saling membutuhkan melingkupi kita saat cinta memegang peranan dalam hidup kita.

Cinta itu Buta?

Cinta itu Gila?

Apapun yang dikatakan orang tentang cinta itu memang benar. Karena cinta tak bisa

diprediksi maupun diterka, melainkan cinta hanya dapat dirasakan. Oleh karenanya kawan marilah kita memurnika hati kita, agar cinta yang kita hasilkan semurni hati kita dan cinta yang kita dapatkan pun semurni perasaan kita. Love u all guys ^^


nb: thanks u so much Ferdy Aprilim Tambunan, u r my inspiration in this post^^

SKS: SISTEM KEBUT SEMALAM

Ujian tiba, SKS tiba…

Sistem SKS sangat akrab ditelinga setiap pelajar Indonesia. Semuanya sibuk mengerjakan tugas take home dan belajar untuk ujian semalam sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini unik sekali bahkan saya menganggapnya lucu, mengapa kita selalu melakukan kesalahan yang sama setiap akan ujian maupun mengumpulkan tugas. Padahal kita tahu konsekuensi yang akan kita dapatkan. Bukankah bila kita belajar lebih awal atau mengerjakan tugas yang ada sebelumnya akan menghasilkan hasil yang optimal.

Namun, mengapa kita terus saja mengedepankan system SKS dalam kehidupan kita?Ini adalah pertanyaan sederhana yang memerlukan solusi yang tepat agar hidup kita sebagai pelajar jauh lebih baik. Kita memang mengenyam pendidikan bukan hanya untuk mengejar nilai, bahkan ada pula yang menganut kepercayaan bahwa nilai bukanlah segalanya, yang penting adalah PROSES. Ini adalah hak setiap orang masing-masing dalam urutan prioritasnya.

Sekarang yang harus kita kedepankan adalah mengubah main set kita dalam SKS itu sendiri, bila kita selalu mempersiapkan segalanya lebih awal, maka yang kita dapatkan pun jauh lebih baik. Hal ini berlaku dalam setiap halyang akan kita kerjakan, bukan hanya yang berhubungan dengan kelanjutan studi kita melainka kehidupan sosial kita juga.

Percayalah kawan bila mulai mempersiapkan segala sesuatunya dari awal mulai sekarang, maka hadiah yang kan kita dapatkan adalah kepuasan sejati ^^

Rabu, 15 Juni 2011

Pelayanan Akademik yang Sangat Merugikan Mahasiswa

WHY??? Kalian pasti bertanya mengapa saya memberikan judul blog saya seperti ini. Tak apa kalian semua dibuat kebingungan, memang post-an saya kali ini pengkritisan terhadap system pelayanan akademikdi lingkungan kampus saya. Tak perlu saya sebutkan merk-nya ya, coz nanti bisa disalahgunakan hahaha.

Saya beberapa hari ini sedang disibukkan dengan mengurus syarat-syarat beasiswa, disalah satu persyaratannya diharuskan menyertakan tanda tangan WaDek. Saya mulai mengejar tanda tangan Pak WaDek pada hari senin, 13 Juni 2011. Saya kekantor beliau dengan dua teman saya. Kami meminta secara baik-baik, namun karena kurang surat pengantar dari jurusan, maka beliau berkeberatan untuk menandatanganinya.
Saya akhirnya meminta surat pengantar kejurusan, namun pihak jurusan melemparkannya ke pihak akademik fakultas. Kemudian saya langkahkan kaki saya menuju akademik, sekaligus saya berniat melegalisir KHS yang telah saya print sendiri (dengan harapan tidak perlu bayar lagi). Saya meminta cap kepada pihak terkait, pertama-tama print2an saya diperiksa kevalidannya. Pihak akademik bahkan mengeprintkan KHSnya untuk menyocokkan nilainya. Setelah dinyatakan valid, kertasnya dibuang begitu saja. Dan yang lebih kejamnya lagi, saya tetap harus membayar 3000rb rupiah untuk uang capnya.



Sungguh keterlaluan ya, apalagi saat itu persediaan uang saya sedang benar2 sekarat. Kemudian saya menuju ke loket sebelahnya. Saya meminta surat pengantar untuk tanda tangan WaDek. Dan kalian tahu saya disuruh apa??? Saya disuruh memotocopy slip BOP sebagai lampiran. Busyet dahhh,,, gak bisa apa ya mereka nge-cek apakah mahasiswa tersebut telah membayar BOP apa belum.

Keesokkan harinya saya mengambil surat pengantar tersebut, dengan langkah pasti saya menuju kantor WaDek. Sampai disana, surat pengatar yang saya bawa itu bukanlah surat yang diminta WaDek. Saya menerangkan, bahwa pihak jurusanlah yang menuntun saya ke pihak akademik. Lalu pak WaDek menelpon pihak jurusan dan meluruskan apa yang seharusnya terjadi. Saya segera disuruh melengkapi semua berkas yang ada dan meminta surat pengantar.

Dengan langkah berat saya menuju kosan, saya melengkapi semua berkas yang dirasa kurang. Lalu saya kembali kekampus dan menuju jurusan. Hati saya cukup bimbang karena saya kenal baik dengan administrasi jurusa, namun karena saya, beliau jadi kena semprot Pak WaDek. Tapi sekali lagi saya tekadkan hati saya, bahwa ini sesuai prosedur dank arena kesalahan beliaulah hal ini bisa terjadi. Saya memberanikan diri meminta surat tersebut, dengan segera beliau mengatakan ‘kamu toh yang tadi ketemu Pak WaDek, saya jadi kena semprot’. Saya segera meminta map dan untungnya beliau dengan baik hati mau tersenyum kembali kepada saya. ^^

Setelah surat pengantar sudah jadi, saya menunggu Kepala Jurusan untuk menandatanganinya. Untunglah beliau orang yang sangat ramah, sehingga segala akses yang berhubungan dengan jurusan jauh lebih mudah. Setelah semua berkas lengkap, saya kembali menuju kantor WaDek. Sepertinya Pak WaDek telah hapal dengan nama saya, karena sudah tiga kali berturut-turut saya menemui beliau hahaha.

Untuk beasiswa kali ini sangatlah merepotkan saya, sungguh sangat ribet dan banyak embel-embelnya. Namun satu hal yang semakin saya yakini ialah, pelayanan di kampus saya sungguh memberatkan pihal mahasiswa, dengan tariff 3000 rupiah per tandatangan dan cap, sungguh dirasa terlalu mahal. Alangkah baiknya bila pihak fakultas lebih arif dalam memberikan tariff. Karena tidak semua mahasiswa adalah orang mampu.

Saya harap tulisan saya ini dapat membuka mata semua orang yang membacanya, bahwa di didalam system pendidikkan pun terdapat system ekonomi. sungguh sangat disayangkan >,<


by:norway

Minggu, 12 Juni 2011

Janganlah Kalah Oleh Hambatan


Beberapa hari belakangan ini saya bertemu dengan orang yang berpendidikan sekaligus idealis. Banyak hal yang dapat saya pelajari dari mereka. Baik cara pandang mereka terhadap hidup ini maupun bagaimana mereka mengkritisi cara kerja pemerintah dan dunia perpolitikannya yang rumit.

Saat saya mendengarkan perbincangan para guru besar FIB dan para Profesor maupun Doctor, pemikiran saya tersentak oleh bagaimana mereka menanggapi segala isu social yang hangat diperbincangkan. Yang selama ini saya anggap pemikiran saya sudah cukup mewakili apa yang dirasakan oleh rakyat, ternyata terlindas oleh pemikiran luar biasa mereka. Semua yang saya pikirkan berbanding terbalik dengan yang mereka pikirkna. Dan hebatnya lagi mereka mampu memberikan jawaban yang logis dan cerdas untuk melindas pemikiran saya tersebut.

Sebut saja saat salah satu dari mereka mengkritisi mengenai akan diadakannya World Cup 2022 di Indonesia. Sejujurnya saya tak sependapat mengenai wacana ini. Tapi beliau justru mengatakan: ‘Saya sangat setuju Negara kita mengadakan World Cup’.
Inilah alasan beliau mengenai pendapatnya tersebut: “Saya sangat kecewa dengan orang-orang berpendapat ‘sebaiknya kita tidak mengadakan World Cup, yang harus kita urusi terlebih dahulu adalah menentaskan kemiskinan dan memberantas korupsi, bukannya malah heboh ingin mengadakan World Cup’ Ini adalah contoh suara hati orang-orang yang tak mau berkembang ungkap beliau”.

‘MENGAPA?’ Pikir saya dan beliau menjawab
“Seharusnya sebagai bangsa yang sedang mencari jati diri kita harus sebanyak mungkin mengadakan event internasional, kita harus membangun citra yang baik di masyarakat internasional, memang kemiskinan dan korupsi masih merajalela, tapi kedua hal tersebut bukanlah hambatan untuk kita terus melangkah maju dan berkembang”

Wawww… saya hanya bisa berdecak kagum, bagaimana mungkin saya bias berpikiran sesempit tadi, bila alasan yang dikemukakan oleh beliau sangat membesarkan dada saya sbagai generasi penerus bangsa. Kita tidak boleh kalah oleh kemiskinan, korupsi dan hambatan-hambatan lainnya untuk mengharumkan nama bangsa, kita harus tetap membusungkan dada untuk menciptkan hal-hal baru, agar dunia memandang kita sebagai bangsa yang besar

Begitu pula ketika saya bertemu dengan para pejabat eksekutif BEM KM UGM, mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang idealis, yang berpikir kritis dan mampu bertindak. Disini saya katakan mampu bertindak karena mereka tak hanya modal omong saja, melainnkan mereka berjuang untuk membangun negri kita tercinta ini.

Terhapus sudah pikiran-pikiran saya mengenai orang-orang cerdas dan kritis diatas, tadinya saya berpikir mereka hanya memikirkan sesuai buku saja alias teori tanpa asanya gerakan, tapi sekarang saya justru salut kepada mereka. Pemikiran mereka terhadap kemajuan bangsa sungguh luar biasa. Tanpa mereka mau dibawa kemana perubahan di negri kita tercinta ini. Saya harap tulisan kecil ini dapat membuka mata kita semua mengenari perubahan bangsa.
Maju terus generasi muda Indonesia, jangan menyerah oleh hambatan ini!

Senin, 06 Juni 2011

Its Works


Readers kalian tentunya pernah berkecimpung di dunia organisasi atau kegiatan kan tentunya… Nah kali ini aku mau ngeshare pengalaman aku tentang kesibukkanku belakangan ini. ^^

Aku lagi dapet job besar ni dari Puskor, tadinya aku pikir aku gak bakal sanggup deh untuk ngejalanin semuanya. Ehhh pas aku share kegalauanku ma Pak Suray, ternyata aku mendapatkan pencerahan. “Gak semuanya kamu jalanin sendirian Norwey, ada panitia yang lain yang akan membantu”. Tadinya aku gak maksud dengan kata2 itu, tapi ternyata setelah tadi aku ikut rapat, semua dengan tangan terbukan untuk saling bahu-membahu.

N ternyatanya lagi mereka smua juga punya job desk yang gak kalah atau bahkan lebih berat dari aku. Aku langsung teringat kata2 pak Suray yang bilang bahwa aku gak bekerja sedirian. ^^

Aku langsung tertohok dengan pemikiran aku sendiri yang sempit banget mengira hanya diriku yang paling capek, paling banyak kerja n paling-paling lainnya hahaha, THAT’S WRONG NORWEY!!!

Kamu kan punya tim, itulah gunanya tim. So aku pengen ngeshare ma temen2 juga kalo misalanya punya job desk yang seabrek2 jangan bête duluan, mungkin memang benar kita banyak kerjaan dan blab bla bla, tapi disitulah kita dilatih untuk menyelesaikannya, bukannya menggurutu gak jelas, menggurutu seribu tahun juga kita gak bakal kelar nyelesain job desk kita.

Nah gitu juga kalo kita lagi dihadang problema kehidupan. Jangan pernah berpikir hidup kitalah yang paling POOR didunia ini. Problem itu ada untuk membuat kita semakin sadar kalo kita ini adalah mahluk yang gak sempurna. Butuh ujian untuk membuat kita lebih baik lagi.
So… SMANGATLAH teman ^^You are not alone, n if u feel so lonely talk to GOD what are u feel… its make better..

TRY IT, ITS WORKS ^^

Minggu, 05 Juni 2011

장래의 희망

제 이름은 노르웨기아 시나가입니다. 장래의 생활 대한 계획을 있었습니다. 11 월 올해에는 가자 마다 대학교에서 제일 잘하는 박사 소지자로서 줄업 하고 싶습니다.

요행하기 좋아하니까 발리에서 아내자를 돼고 싶습니다. 월급은 1 달에 5십마 루비아입니다. 문화를 도 아주 좋아하니까 아내자를 돼고 싶졌습니다. 요행자에게 인도네시아 문화를 알고 주습니다. 아내자 돼면 다 관광 장서 있는 인도네시아로 계획을 받을 겠습니다. 3년 동안만 아내자 돼고 싶습니다.

그다음은 주 인도네시아 대한민국 대사에서 일하겠습니다. 월급은 8 백만 르비아입니다. 주 인도네시아 대한민국 대사에서 일하기 때문에 인 도네시아 문화를 퍼뜨려졌습니다. 인도네시아인에게 한국 문화를 도 알고 주습니다. 문화를 아주 좋아합니다.

27살때 사랑하는 남자를 결혼하고 싶습니다. 우리는 시내에 집과 차동차를 있겠습니다. 귀여운 싼동이 아이를 소유하고 싶습니다. 결혼하고 아이를 있으면 아직 일하고 싶습니다. 우리 가족은 행복하는 가족을 돼겠습니다. 어디는지 살겠어서 우리 가족은 행복할겠습니다. 이생활은 아주 아름답습니다.

Kamis, 02 Juni 2011

Kasih Ibu Sepanjang Masa

haiii readers,,, sorry ya kali ini aku mau curcol lagi. abiznya mo curhat kesapa lagi coba...
aku lagi KANGENNN banget ma ibuku. entah kenapa ya biasanya setiap badai kehidupan lagi menerpa, pasti yang kita ingat ibu kita,,, dan hari ini aku BENER-BENER KANGEN. kepalaku sampe sakitt banget karena nangis terus... aku pengen berhenti nangis tapi air mataku gak mau stop juga,,
aku pengen rasanya menikmati pelukan ibuku, ciumannya,sentuhannya. aku juga rindu menghirup bau badannya, merasakannya kenyalnya badannya,,
tapi mungkin itu semua hanya bisa kurasakan dalam mimpi..
sampai maut menjemputku pun, aku udah gak bisa lagi melihat wajahnya secara langsung.
bila aku mencoba mengingat kenangan tentang ibuku, yang terlintas hanya sedikitttt sekali.
namun, hal-hal baiklah yang dapat kuingat dengan jelas. kasihnya tak terlupakan. sudah hampir 8 tahun kami berpisah. semoga ibuku damai dirumah Bapaku.
hidup yang kujalani saat ini sedang sangat tidak baik. bila ibuku hadir disini bersama kami, pastinya bebanku tak seberat ini. aku bisa mencurahkan segla yang kuraskan padanya.
tapi inilah kenyataan yang harus kuhadapi. aku harus menghadapi badai ini sendirian.
namun satu hal yang pasti : Kasih Ibuku Kan Ada Spanjang Masa ^^